REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Palmerah M Ilham memastikan tidak ada penutupan akses wilayah RW 11 saat ini sehubungan adanya penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di lingkungan tersebut. Pengumuman adanya warga yang menjalani isolasi mandiri tersebut diumumkan melalui pesan berantai melalui daring oleh Ketua RW 11 M Zainuddin.
"Sementara belum ada, karena dengan adanya edaran itu sudah signifikan untuk orang yang berkumpul, jadi di rumah," ujar Ilham di Jakarta, Jumat (11/9).
Namun Ilham menyebut penutupan kawasan RW 11 akan dilakukan jika perkembangan laju penularan COVID-19 berlangsung cepat.
Sementara, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Palmerah dan Kecamatan Palmerah untuk mempersiapkan lokasi isolasi warga jika dibutuhkan.
Salah satu lokasi yang menjadi calon tempat isolasi mandiri warga, yakni Pusdiklat Pajak yang berlokasi di Kelurahan Kemanggisan.
"Cuma itu punya pemerintah pusat, jadi masih menunggu kabar lagi dari mereka," ujar dia.
Dalam pesan berantai yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, Ketua RW 11 Palmerah M Zainuddin meminta Ketua RW 01-17 Palmerah mengimbau warga agar tidak melakukan interaksi sosial ke RW 11. Bahkan jika perlu, imbauan tersebut meminta warga tidak melintasi RW 11 Palmerah sehubungan adanya beberapa warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Dia juga menginformasikan warganya yang menjalani isolasi mandiri sehubungan dengan sedikitnya asrama karantina pemerintah yang dapat menampung pasien Covid-19. "Dengan adanya informasi seperti itu dari Pak RW, meminimalisir orang berkerumun, orang tidak berkepentingan masuk ke situ. Ternyata ketika dibuat seperti itu, hasilnya positif, Alhamdulillah berarti efektif juga," ujar Lurah Palmerah M Ilham.
Ilham mengatakan lima warganya di RW 11 menjalani isolasi mandiri dan tiga orang telah dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet. Ilham menjelaskan, warganya yang positif Covid-19 merata di sejumlah kawasan RW di wilayah Kelurahan Palmerah.
Namun dia mengapresiasi tindakan Ketua RW 11 Palmerah tersebut. "Hari Senin mau ada swab massal di SPKT Kelurahan Palmerah, khusus buat RW 11 mau ditelusuri dulu mana yang kontak dengan si positif," ujar dia.