Jumat 11 Sep 2020 21:04 WIB

Kejutan Pemain Muda di Simulasi Thomas dan Uber

Sejumlah pemain muda mampu membuat kejutan di ajang Simulasi Thomas dan Uber 2020.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto
Foto: Humas PBSI
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemain muda mampu membuat kejutan di ajang Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020. Hal ini menjadi sinyal positif pembinaan yang dilakukan PBSI. 

"Saya kira ini sangat baik untuk organisasi. Karena kalau pemain mudanya bisa menyamai atau bahkan mengalahkan seniornya, berarti pembinaan kami berjalan dengan baik. Tapi kami tidak boleh berbangga dan berpuas diri, karena kedepannya harus lebih baik lagi," jelas Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/9). 

Baca Juga

Budiharto mengapresiasi semangat juang para atlet serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Turnamen internal ini berjalan dengan lancar meskipun dilangsungkan di tengah kondisi yang sulit di masa pandemi Covid-19. 

Dari awal penyelenggaraan, Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 mengedepankan protokol Covid-19 demi menjaga kesehatan dan keselamatan atlet serta semua stakeholder di turnamen ini. Budiharto menyatakan rasa syukurnya bahwa turnamen bisa berjalan lancar secara penyelenggaraan maupun capaian yang diraih para atlet. 

"Kami lihat, banyak manfaat yang bisa didapat dari turnamen simulasi ini. Di mana kami bisa melihat team work mereka, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak," kata Budiharto usai pertandingan selesai. 

"Dua pengalaman turnamen ini (Home Tournamen dan Simulasi Piala Thomas & Uber) memberikan pelajaran penting untuk kami secara organisai. Ini bisa menjadi acuan, karena kami masih harus lihat dua atau tiga bulan ke depan sudah ada turnamen atau tidak," beber Budiharto.

Jika ke depannya masih belum ada turnamen, PBSI berencana untuk menggelar satu turnamen yang melibatkan semua sektor dengan menggunakan format Piala Sudirman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement