Jumat 11 Sep 2020 22:04 WIB

BIN Punya Pasukan Khusus Bersenjata Laras Panjang

Deputi VII BIN Wawan Purwanto tidak merespon pertanyaan yang diajukan Republika.

Red: Erik Purnama Putra
Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono berbincang dengan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Foto: @saktitrenggono
Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono berbincang dengan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) kini memiliki pasukan khusus bernama Rajawali. Pasukan khusus dengan senjata laras panjang tersebut beratraksi saat Inaugurasi Peningkatan Statuta Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Plaza STIN, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9). Berarti, pasukan khusus kini tidak hanya milik TNI dan Polri saja, melainkan juga dari BIN.

Hadir dalam acara itu Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesetyo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafi, dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono.

Selain itu, hadir Danjen Kopassus Mayjen I Nyoman Cantiasa (kini menjadi Pangdam Kasuari), Komandan Korps Marinir Mayjen Mar Suhartono, Komandan Korps Paskhas Marsda Eris Widodo, dan Komandan Korps Brimob Irjen Anang Revandoko, serta eks kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.