REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah sembilan orang. Sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut per Jumat ini menjadi 557 orang.
"Informasi hari ini ada penambahan pasien positif sembilan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Jumat (11/9) malam.
Dia mengatakan sembilan pasien baru tersebut berasal dari Kecamatan Bambanglipuro satu orang, Kecamatan Sewon satu orang, Kecamatan Sedayu dua orang, Kecamatan Kasihan dua orang, Kecamatan Banguntapan dua orang dan Kecamatan Pandak satu orang.
Meski ada penambahan pasien positif, namun Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu, menginformasikan adanya kasus kesembuhan di Bantul empat orang berasal dari tiga kecamatan.
Sebanyak tiga kecamatan tersebut, kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut, Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Banguntapan satu orang, dan Kecamatan Imogiri dua orang.
Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas COVID-19 Bantul, total kasus positif virus corona itu, secara akumulasi hingga Jumat ini 557 orang, dengan dinyatakan sembuh 458 orang.
Kasus positif COVID-19 di Bantul yang meninggal berjumlah 13 orang, sehingga pasien positif yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah Bantul maupun DIY sampai hari ini 86 orang.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah," demikian imbauan Gugus Tugas.