Sabtu 12 Sep 2020 10:51 WIB

Ini Alasan Utama Indonesia Batal Ikut Piala Thomas & Uber

Alasan kesehatan jadi faktor utama batalnya skuat Indonesia ke Denmark.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto.
Foto: Humas PBSI
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis Indonesia menyatakan mundur dari ajang Piala Thomas & Uber 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober 2020 mendatang. Alasan kesehatan jadi faktor utama batalnya skuat Merah-Putih berangkat ke Denmark.

Terdapat kekhawatiran yang dirasakan para atlet terhadap kemungkinan terpapar Covid-19 baik dalam perjalanan, di tempat transit, atau di tempat pertandingan.

Kemudian, para atlet dan ofisial ragu mengambil bagian di turnamen bergengsi itu karena tidak ada jaminan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Seandainya ada anggota tim yang terpapar Covid-19, belum jelas pihak yang bertanggung jawab menangani dan penanganan selanjutnya.

Selain itu, mengacu pada dua alasan di atas, jajaran pimpinan PBSI, yaitu Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan tim bulu tangkis Indonesia mundur dari Piala Thomas & Uber 2020.

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas & Uber 2020. Kami sudah mengirim surat ke menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini. Keputusan diambil setelah kami berdiskusi dengan para atlet dan tim ofisial,” kata Budiharto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/9). "Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar, tapi dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan, baik di Indonesia maupun di negara lain, menimbulkan keraguan para atlet.

Budiharto mengatakan, para pemain menyampaikan keraguan kepada tim ofisial, lalu meneruskan hal itu kepada pengurus.

Budiharto menegaskan, pihaknya sangat memerhatikan kesehatan dan keselamatan para atlet, serta ofisial sehingga bisa memahami dan mengerti yang menjadi kekhawatiran tim.

Dengan mundurnya tim Indonesia dari Piala Thomas & Uber 2020, otomatis Indonesia juga tidak akan berpartisipasi di ajang Denmark Open I dan Denmark Open II yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa.

Hingga saat ini sudah ada lima negara yang secara resmi mengundurkan diri dari Piala Thomas & Uber 2020, yaitu Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement