Sabtu 12 Sep 2020 16:26 WIB

PT KAI Daop 6 Tetap Jalankan Protokol Kesehatan Ketat

Datang ke Yogyakarta wajib lakukan isolasi mandiri dan membawa surat rapid test.

Red: Hiru Muhammad
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (14/6/2020). PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru
Foto: Antara/Maulana Surya
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (14/6/2020). PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta memastikan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dalam seluruh perjalanan kereta api termasuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan untuk penumpang.

“Pelaksanaan protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat. Petugas di lapangan pun terus diminta untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap penumpang,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Sabtu (12/9).

Menurut dia, petugas di lapangan tidak boleh lengah dalam melakukan pengawasan ke penumpang, seperti memastikan penumpang mengenakan masker, sudah membawa rapid test dengan hasil nonreaktif dan mematuhi ketentuan protokol kesehatan lainnya.

Di kereta api jarak jauh, lanjut dia, setiap penumpang juga diwajibkan mengenakan face shield di sepanjang perjalanan, serta menerapkan jaga jarak.