Sabtu 12 Sep 2020 16:31 WIB

Penambahan Positif Covid-19 di Lampung 44 Kasus

Jumlah kumulatif kasus bertambah menjadi 555 dari sebelumnya 511 kasus.

Penumpang bersiap menaiki Kereta Api Kuala Stabas Jurusan Lampung- Baturaja di Stasiun Kareta Api Divre IV Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (1/9/2020). PT KAI Divre IV Tanjung Karang Lampung kembali membuka perjalanan kereta api rute Lampung- Baturaja Sumatera Selatan, dengan memberlakukan protokol COVID-19 diantaranya penumpang wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Foto: Antara/Ardiansyah
Penumpang bersiap menaiki Kereta Api Kuala Stabas Jurusan Lampung- Baturaja di Stasiun Kareta Api Divre IV Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (1/9/2020). PT KAI Divre IV Tanjung Karang Lampung kembali membuka perjalanan kereta api rute Lampung- Baturaja Sumatera Selatan, dengan memberlakukan protokol COVID-19 diantaranya penumpang wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Dinas Kesehatan mencatat kembali terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung yakni sebanyak 44 kasus. "Penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung hari ini mengalami kenaikan 44 kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi LampungReihana di Bandarlampung, Sabtu (12/9).

Ia mengatakan dengan adanya penambahan 44 orang terkonfirmasi positif Covid-19 maka jumlah kumulatif kasus bertambah menjadi 555 dari sebelumnya 511 kasus. "Penambahan kasus terjadi di tujuh kabupaten/kota di Bandarlampung, meliputi 26 kasus asal Kabupaten Lampung Utara, 8 kasus asal Kabupaten Lampung Timur, 4 kasus dari Kota Bandarlampung, 3 kasus asal Kabupaten Pesisir Barat dan masing-masing satu kasus di Kabupaten Lampung Tengah,Kabupaten Pringsewu, dan Kabupaten Tulang Bawang," katanya.

Menurutnya, sebanyak 40 kasus merupakan kasus terkonfirmasi tanpa gejala dan 4 kasus lainnya merupakan kasus bergejala. "Penambahan paling banyak merupakan hasil penelusuran kasus pasien terkonfirmasi, dimana ada 39 kasus yang merupakan hasil perluasan penelusuran kasus, sedangkan 5 kasus lain adalah kasus baru," ujarnya.

Ia menjelaskan selain terjadi penambahan kasus terkonfirmasi, ada pula penambahan kasus suspek sebanyak 9 kasus, 114 kasus kontak erat, 41 pelaku perjalanan.

Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Kota Bandarlampung menjadi daerah dengan total kumulatif kasus terbanyak yakni sebanyak 211 kasus, lalu diikuti  Kabupaten Lampung Utara dengan jumlah 76 kasus, Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 53, dan Kabupaten Pesisir Barat dengan 50 kasus.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement