REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan Anfield tetap angker bagi lawan-lawan the Reds, meskipun tak ada pendukung mereka yang hadir ke tribun penonton. Pernyataan Klopp merespons ucapan pelatih Leeds Marcelo Bielsa yang mengatakan Anfield akan kehilangan magisnya tanpa kehadiran pendukung Liverpool. Leeds akan memulai kiprah di Liga Primer Inggris musim 2020/21 dengan bertandang ke markas Liverpool itu pada Sabtu (12/9) malam WIB.
Bielsa memperkirakan pertandingan melawan Liverpool akan sedikit lebih datar di Anfield tanpa pendukung yang gencar di belakang mereka. Namun Klopp menegaskan Liverpool akan tetap menjadi lawan tangguh bagi Leeds.
"Saya tahu Marcelo (Bielsa) mengatakan Anfield bukanlah Anfield tanpa pendukung dan dia benar, dalam satu hal. Tapi ini masih Anfield. Ini rumah kami dan kami Liverpool," kata Klopp dikutip dari Talksport, Sabtu (12/9).
Bukan maksud Klopp untuk mengancam, tapi dia memastikan tim asuhannya akan memberikan perlawanan lebih keras dari tim mana pun yang pernah Leeds hadapi pada musim lalu di Divisi Championship. Walaupun Klopp menyadari Leeds akan berjuang habis-habisan dalam musim pertama di Liga Primer setelah 16 tahun absen.
"Ini pertandingan pertama musim ini dan sepertinya itu keuntungan besar bagi Leeds. Mereka menunggu begitu lama untuk bermain di Liga Primer Inggris," kata Klopp.
Meski Liverpool hadir dengan status sebagai juara bertahan nmusim lalu, Klopp memastikan tim asuhannya tidak akan bersantai-santai.
"Kami tidak melakukan itu dan selama saya bernapas kami tidak akan seperti itu. Itu pasti pertandingan paling intens yang pernah dimiliki Leeds, kalau tidak kami akan memiliki lebih banyak masalah daripada yang saya inginkan," kata Klopp.