REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa internet China, Baidu membuka layanan taksi swakemudi Apollo Go di Beijing. Perusahaan itu akan menggelar uji coba layanan tersebut pada 40 armada taksi tanpa supir.
Dilansir Kantor Berita Xinhua pada Sabtu (12/9), Apollo Go dapat dipesan konsumen melalui aplikasi Baidu maupun web resmi Apollo Auto.
Baidu mengatakan, Apollo sebenarnya sudah dioperasikan sejak 2017 sebagai platform terbuka untuk kebutuhan koordinasi kendaraan otonom lintas sektor di China. Taksi itu akan diuji pada lintasan sepanjang 700 km, meliputi area perumahan di Yizhuang maupun wilayah bisnis di Beijing.
Perusahaan mengklaim, layanan Apollo Go dapat melewati berbagai rintangan lalulintas. Layanan bisa menembus kemacetan, membaca rambu lalulintas hingga memutar balik di perlintasan tanpa rambu yang dianggap sebagai bagian tersulit untuk dilakukan oleh mobil otonom.
"Baidu Apollo akan terus mendorong aplikasi swakemudi komersial dan memberikan lebih banyak kontribusi transportasi di kota yang cerdas", kata Li Zhenyu, wakil presiden Baidu.
Beijing akan berperan penting dalam pengembangan layanan swakemudi. Beijing menjadi kota pertama yang memetakan dan mengatur area uji coba mobil swakemudi untuk dikembangkan di seluruh China. Kota itu akan memberlakukan aturan paling ketat untuk memastikan keamanan kendaraan swakemudi.