REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar yakin dengan komposisi pemain yang ada untuk mengarungi kelanjutan Liga 1 Indonesia pada 1 Oktober.
Laskar Joko Tingkir diketahui harus kehilangan pemain andalannya, Rafinha, karena tak menemui kesepakatan nilai kontrak sesuai usulan PSSI dan PT LIB.
"Saya sebagai pelatih tetap yakin dengan apapun. Kami tidak boleh melemahkan dan mengecilkan arti pemain. Siapa pun pemain yang ada di sini, kami harus bangga. Sekarang tinggal bagaimana kami yakin dengan tim ini," ujar Nil lewat unggahan Youtube resmi Persela yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (12/9).
Saat ini Persela sudah mulai mempersiapkan diri jelang liga. Mereka telah berlatih sejak awal September.
Banyak yang harus diperbaiki di tubuh tim apalagi setelah lima bulan lamanya tak berada dalam kompetisi. Kondisi itu berpengaruh pada kekompakan pemain, taktikal, dan kondisi fisik.
"Sebenarnya ini, kan, mereview lagi apa yang mereka punya, karena empat bulan itu bukan yang mudah. Kita ingatin lagi cara berpikir, bermain, bersosialisasi dalam permainan, menyerang, bertahan, transisi dan itu butuh tenaga butuh kondisi, ini yang akan kita hadapi," kata dia.
Di sisi lain, Nil menyambut baik jalannya kompetisi meski digelar di tengah pandemi, karena banyak orang yang bergantung di dunia si kulit bundar tersebut.
Paling penting, kata Nil, semua pihak baik pemain, pelatih, maupun ofisial harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna tak terjadi penularan saat kompetisi bergulir.
"Bagi saya, ini memberikan nuansa tersendiri bagi seorang pelatih. Kalau tidak melatih, dan tetap ada di rumah, rasanya ada yang kurang. Saya tetap senang dengan liga ini, walau sebenarnya sedang dalam kondisi tidak bagus akibat pandemi," katanya.
"Mungkin pemain lebih cinta lagi dengan sepakbola, kembali beraktivitas lagi. Mudah-mudahan ini menjadi suatu kegiatan yang berarti buat kami semua," ujarnya menambahkan.