REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sedikitnya 50 gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Utara dan sekitarnya pada pekan kedua September atau periode 4 hingga 10 September 2020
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rahayu, melalui keterangan tertulisnya di Medan, Sabtu (12/9), mengatakan, 50 kejadian gempa bumi yang terjadi sepekan terakhir itu dengan magnitudo bervariasi.
Yakni dengan magnitudo terkecil 1,3 dan magnitudo 4,4 dengan kedalaman berkisar antara 2 km sampai dengan 172 km.
Pusat gempa bumi berada di darat dan laut, yaitu 37 kejadian berpusat di darat, dan di laut berjumlah 13 kejadian.
Terakhir, lanjut dia, Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Nias Selatan, dengan parameter magnitudo 4,2.
Episenter terletak pada koordinat 0.47 LU dan 98.06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 29 km arah tenggara Nias Selatan, Sumatra Utara pada kedalaman 3 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
"Berdasarkan laporan masyarakat guncangan gempa dirasakan di wilayah Nias Selatan dengan skala intensitas II MMI sampai III MMI," katanya.