Ahad 13 Sep 2020 02:40 WIB

Mainkan Karakter Brutal, Tom Holland Ingin Berkembang

Tom Holland membawakan peran terbarunya, Arvin Russell, sebagai karakter brutal

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Christiyaningsih
Tom Holland
Foto: AP
Tom Holland

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mendengar nama Tom Holland biasanya membangkitkan gambar Peter Parker sedang mengayunkan jaring dalam upaya menyelamatkan dunia sebagai Spider-Man. Kini, Holland tampil membawakan karakter terbarunya, Arvin Russell.

Russell adalah karakter pemuda brutal yang melawan kekuatan yang telah mengancam keluarganya dalam The Devil All the Time karya Antonio Campos. Film itu didasarkan pada buku Donald Ray Pollock dengan banyak adegan kekerasan. Sederet pemain yang terlibat antara lain Robert Pattinson, Sebastian Stan, Bill Skarsgård, Riley Keough, dan Jason Clarke.

Baca Juga

Semua bintang, kecuali Pattinson dan Keough, baru-baru ini menghadiri pemutaran perdana virtual Netflix dan sesi Q&A pasca-pertunjukan, Kamis malam bersama moderator Danny Leigh. Wartawan, penulis, dan pembawa acara itu menganggap karakter Holland yang memikul tanggung jawab di film tersebut menjadi secercah harapan dalam kisah gotik gelap tentang keyakinan, balas dendam, dan dosa sekelompok penduduk kota kecil.

“Dia benar-benar secercah cahaya dalam film ini dalam arti bahwa dia selalu berusaha melakukan hal yang benar. Kebetulan dalam film ini melakukan hal yang benar berarti membunuh orang,” kata Holland menjelaskan karakternya seperti dilansir Hollywood Reporter, Sabtu (12/9).

Mengambil peran pada proyek “gelap” mengharuskan Holland mempercayai pada materi dan sutradara Campos. “Saya harus menaruh banyak kepercayaan pada Antonio, karena ini bukan jenis film yang biasanya saya mainkan di masa lalu,” ujar dia.

Bahkan, Holland mengatakan sangat gugup dan takut saat pengambilan set pertama kali. Dia mengatakan tak pernah tahu jika ternyata memiliki kemampuan memainkan jenis karakter tersebut.

“Saya sangat beruntung bermain dengan para pemain terpilih untuk mendukungnya dan memiliki Antonio sebagai direktur dan kapten kapal,” kata dia.

Holland merasa perlu berkembang ke ranah yang belum pernah diselami atau ke hal yang membuatnya tak ingin melakukannya lagi.

“Itu adalah proses luar biasa dan saya melihat filmnya dan sangat bangga karenanya. Saya sangat ingin orang-orang menonton dan menikmatinya,” ujar dia. The Devil All the Time mulai tayang di Netflix pada 16 September mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement