REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Dua helikopter milik TNI, Sabtu (12/9), dikerahkan untuk mengevakuasi sebanyak 17 personel Yonif 400/R yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (11/9).
Dikatakan, akibat insiden tersebut 15 prajurit luka luka dan dua orang meninggal yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhon Risky Pratama Purbatua.
Sesaat setelah insiden itu terjadi evakuasi segera dilakukan dengan dibantu masyarakat serta personel dari YONIF 403/WP yang sebetulnya akan diganti.
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada Antara, Sabtu, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mengevakuasi para korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat truk yang ditumpangi mengalami rem blong saat menuju Titigi, Distrik Hitadipa.
"Dua helikopter yang dikerahkan dari Timikaitu masing-masing helikopterCaracal milik TNI AU dan helikopterBell milik TNI AD," katanya.
Setibanya di Timika, kata dia, korban yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Jayapura sedangkan dua prajurit yang meninggal jenazahnya akan dievakuasi ke kampung halamannya.
Jenazah dua prajurit Yonif 400/R yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhon Risky Pratama Purbatua akan dievakuasi ke Yogyakarta dan Medan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Menurut Setiawan, kecelakaan itu berawal saat prajurit Yonif 400/R menuju Titigi untuk bertugas menggantikan Yonif 403/WR. Insiden itu terjadi Jumat (11/9) sekitar pukul 16.00 WIT. "Evakuasi dari TKP langsung dilakukan dan korban dibawa ke Puskesmas Sugapa," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan yang dihubungi dari Jayapura.