REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Api yang membakar satu tempat tinggal warga di Apartemen Central Timur, Pulogebang, Jakarta Timur, Ahad (13/9) pagi, diduga bersumber dari bara yang masih menyala pada puntung rokok. "Dugaan sementara berdasarkan kesaksian di lokasi kejadian adalah rokok, tapi masih didalami," kata Kasi Pencegahan Damkar Jakarta Timur Edi Purwoko di Jakarta.
Menurut Edi, peristiwa itu terjadi di kamar nomor 18 Tower Hijau lantai enam Apartemen Sentra Timur Jalan Raya Sentra Primer, Pulogebang sekitar pukul 05.40 WIB. Api membakar satu lokal hunian seluas 36 meter persegi milik Ibu Shinta.
"Petugas keamanan mendengar alarm di panel control gedung orange, setelah dicek api terlihat di Tower Hijau lantai enam," katanya.
Edi mengatakan kebakaran tidak sampai meluas ke bangunan lain sebab perangkat keamanan kebakaran apartemen dilaporkan berfungsi baik. "Sistem otomatis pencegahan kebakaran bekerja dengan baik. Hidran dan semprotan otomatisnya seketika bekerja saat terjadi peningkatan suhu," katanya.
Ruangan yang terbakar dihuni oleh tiga jiwa yang tergabung dalam satu kepala keluarga (KK). Seluruhnya dilaporkan selamat. "Korban nihil," katanya.
Namun Edi memperkirakan kerugian materi yang dialami penghuni akibat peristiwa itu berkisar Rp60 juta. Pemadaman api secara total melibatkan 40 personel damkar serta sepuluh unit armada pompa pemadam api.
"Awal pemadaman pukul 05.53 WIB dan berakhir pukul 07.00 WIB," katanya.