REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Uji coba vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh Oxford University dan produsen obat Inggris AstraZeneca akan dilanjutkan kembali. Pekan lalu, uji coba itu sempat dihentikan setelah seorang peserta jatuh sakit.
Menurut mitra vaksin, Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA), mengatakan uji coba dapat dilanjutkan, setelah komite memeriksa data keamanan mereka.
“Secara global, sekitar 18.000 orang telah menerima vaksin sebagai bagian dari percobaan. Dalam uji coba besar seperti ini, diperkirakan beberapa peserta akan menjadi tidak sehat, sehingga setiap kasus harus dievaluasi dengan cermat untuk memastikan keselamatan," papar Oxford University dalam sebuah pernyataan.
"Komite Inggris telah menyimpulkan penyelidikannya dan merekomendasikan kepada MHRA bahwa uji coba di Inggris aman untuk dilanjutkan," kata AstraZeneca.