Ahad 13 Sep 2020 16:39 WIB

Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Catat 132 Kasus DBD

Sejak Januari hingga Juli 2020 terdapat 132 kasus DBD dan 2 diantaranya meninggal

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Seorang keluarga pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) berkonsultasi dengan perawat
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Seorang keluarga pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) berkonsultasi dengan perawat

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya mencatat sejak Januari hingga Juli 2020 terdapat 132 kasus demam berdarah dengue (DBD). Dari ratusan kasus itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Pengelola program penanganan DBD, Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Maria Ulfah mengatakan, kasus yang direkap baru sampai Juli 2020. Sementara pada Agustus dan September, jumlah kasus belum selesai direkapitulasi. Kendati demikian, menurut dia, tak ada peningkatan kasus yang signifikan.

"Agustus-September belum kita rekap, tapi tak ada peningkatan signifikan," kata dia kepada Republika, Ahad (13/9).

Ia memastikan, hingga saat ini baru ada dua kasus yang meninggal akibat DBD. Dua kasus itu berasal dari Kecamatan Cisayong dan Sukarame.