Ahad 13 Sep 2020 19:59 WIB

Keutamaan Shalat Tahajud, Waktu Mustajabnya Doa

Minimal, niatkan untuk shalat tahajud sehingga insya Allah tetap meraih pahala

Muslimah shalat Tahajud.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Muslimah shalat Tahajud. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalat tahajud cukup istimewa meskipun hukumnya sunah. Sebab, Nabi Muhammad SAW diketahui tak pernah meninggalkan amalan tersebut.

Bahkan, Rasulullah SAW mengerjakannya hingga kedua telapak kaki beliau bengkak-bengkak. Untuk dapat melakukannya, kita dapat mengawali dengan niat bangun malam sebelum tidur.

Baca Juga

Dengan niat itu, insya Allah kita tetap mendapatkan pahala sekalipun lelap hingga kumandang azan subuh. Bila kesampaian bangun pada sebagian malam, ambil wudhu lalu shalat dua rakaat. Usai tahajud, jangan lupa berzikir dan doa kepada Allah SWT.

Meningkatkan Takwa

Di antara beragam keutamaan shalat tahajud ialah melatih diri kita agar menjadi insan yang bertakwa. Dengan rutin menegakkan amalan sunah itu, insya Allah kita menjadi hamba-Nya yang saleh.

Rasul SAW bersabda, “Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala penyakit dari tubuh.”

Allah Ta’ala menjanjikan bermacam-macam nikmat yang menyenangkan hati sebagai balasan bagi orang yang melaksanakan shalat tahajud (QS as-Sajdah: 16-17). Pelaku amalan sunah tersebut juga akan diangkat derajatnya dalam pandangan Allah SWT (QS al-Isra’: 79).

Terkabulnya Doa

Rasulullah SAW menuturkan, “Ketahuilah, sungguh Allah tertawa terhadap dua orang laki-laki: seseorang yang bangun pada malam yang dingin dari ranjang dan selimutnya, lalu ia berwudhu dan shalat. Allah SWT berfirman kepada para malaikat-Nya, ‘Apa yang mendorong hamba-Ku melakukan ini?’ Mereka menjawab, ‘Wahai Rabb kami, ia melakukan ini karena mengharap apa yang ada di sisi-Mu.’ Allah berfirman, ‘Sungguh Aku telah memberikan kepadanya apa yang ia harapkan dan memberikan rasa aman dari apa yang ia takutkan.’”

Nabi SAW juga bersabda, “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman, ‘Barangsiapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya. Dan barangsiapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.’”

Kebaikan di Dunia-Akhirat

Rasulullah SAW mengungkapkan, “Sungguh pada malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang Muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan waktu tersebut ada pada setiap malam” (HR Muslim).

Demikianlah beberapa dari banyak keutamaan shalat tahajud. Ibadah ini dapat dilakukan di masjid ataupun rumah masing-masing. Terutama yang sudah berkeluarga, hendaknya membiasakan tahajud bersama-sama. Wahai para suami, ajaklah istri shalat! Jika ia menolak dengan alasan di luar uzur syar’i, percikkan air di tubuhnya. Para istri juga dapat melakukan hal yang sama kepada suami (HR Nasai dari Abu Hurairah).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement