Ahad 13 Sep 2020 20:10 WIB

Wali Kota Jambi Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Wali Kota Jambi Syarif Pasha saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Jakarta.

Walikota Jambi Syarif Fasha.
Foto: Pemkot Jambi
Walikota Jambi Syarif Fasha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wali Kota Jambi Syarif Fasha terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Wali Kota Jambi secara langsung melalui video pada Ahad (13/9) mengumumkan kepada masyarakat bahwasanya ia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.

Dalam video tersebut, Syarif Fasha mengatakan, saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta dan tadi malam (12/9) hasil swab Covid-19 terkonfirmasi positif. Dalam video tersebut dijelaskannya bahwa Ia termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga

Syarif secara klinis tidak mengalami batuk batuk, tidak sesak napas dan lain sebagainya. Kondisi fisik normal, begitu pula dengan suhu tubuh. Namun hasil uji swab dinyatakan positif Covid-19.

"Saya tidak melakukan isolasi mandiri, karena saya takut berisiko, dan saya minta isolasi dilakukan di salah satu rumah sakit," kata Syarif Fasha.

Syarif Fasha berpesan kepada seluruh masyarakat di Jambi untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin. Jangan merasa kondisi tubuh dalam keadaan sehat namun tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, namun sikap kehati-hatian dan waspada tinggi harus dilakukan agar terhindar dari Covid-19.

Syarif Fasha turut berpesan agar tidak terpaksa menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dikarenakan Covid-19 tidak memilih siapa pun, baik itu wali kota, pejabat, dokter maupun warga biasa. Jika tidak waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, peluang terinfeksi Covid-19 cukup besar.

"Semoga pesan ini menjadikan kita mawas dan menjadikan kita patuh dengan aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah," kata Syarif Fasha.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement