Ahad 13 Sep 2020 23:48 WIB

Seorang Remaja di Indramayu Terkonfirmasi Covid-19

Pasien remaja positif Covid-19 sebelumya kontak dengan pasien lainnya

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah siswi baru mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Masa MPLS di sekolah tersebut dilakukan dua tahap,  yakni tahap pertama pembekalan serta pembagian kelas di sekolah dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 dan tahap kedua dilakukan secara daring selama tiga hari ke depan.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Sejumlah siswi baru mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Masa MPLS di sekolah tersebut dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama pembekalan serta pembagian kelas di sekolah dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 dan tahap kedua dilakukan secara daring selama tiga hari ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu  mengumumkan tiga kasus baru terkonfirmasi Covid-19, Ahad (13/9). Salah satunya yakni remaja berusia 15 tahun.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, remaja tersebut merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi sebelumnya, yakni Tn AT (39) juga dari Kecamatan Indramayu. Tidak ada riwayat perjalanan kemanapun, telah dilakukan pengambilan swab di RS Pertamina Balongan dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Saat ini pasien sudah masuk isolasi RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan, dan kontak erat masih pendataan," kata Deden.

Pasien selanjutnya yang terkonfirmasi Covid-19 yakni Ny S (44) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Haurgeulis. Yang bersangkutan adalah pasien RS Bhayangkara yang masuk pada 10 September 2020 dengan keluhan batuk, sesak nafas, lemas dan insomnia sejak sepuluh hari lalu.

Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Dari hasil pemeriksaan swab, yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Pasien masuk isolasi RS Bhayangkara dan kontak erat masih dilakukan pendataan," terang Deden.

Selanjutnya adalah Ny R (24) dari Kecamatan Sukra. Yang bersangkutan datang ke IGD RSUD Indramayu pada 10 September 2020 dengab rapid reaktif dan pernah melakukan perjalanan ke Surabaya. Dilakukan pengambilan swab dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Pasien melakukan isolasi mandiri dan kontak erat masih kita data," tukas Deden.

Meski kasus terkonfirmasi bertambah tiga orang, namun pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh juga bertambah enam orang. Mereka adalah Ny N (38) dari Kecamatan Sukagumiwang, Tn D (65) asal Kecamatan Sindang, Ny F (60) Kecamatan Lohbener,  Tn AM  (21) dari Kecamatan Terisi, Tn MIA (29) asal Kecamatan Indramayu, dan Ny IM (54) dari Kecamatan Jatibarang.

Dengan penambahan tersebut, maka jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Ahad (13/9) mencapai 122 orang. Dari jumlah itu, sembilan orang meninggal dunia, 91 orang sembuh, dan 22 orang masih perawatan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement