REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Budi Sudarsono, mengingatkan anak asuhnya untuk tidak hanya mengandalkan ball possession. Mantan penggawa timnas Indonesia itu terus mengasah permainan agar lebih banyak memberikan tekanan di lini pertahanan lawan.
Budi menambahkan, selain penguasaan bola, timnya harus bisa tampil cepat terutama di lini serang. Menurutnya, jika terlalu lama memegang bola akan sulit bertahan dalam serangan balik.
“Saya sudah tekankan kepada pemain kalau bermain dari belakang ke depan saya memang kurang begitu setuju. Saya lebih suka bermain dari samping dan banyak memberikan tekanan-tekanan di depan,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Ahad (13/9).
Budi berpendapat, penguasaan bola yang berlebihan akan menjadi keuntungan bagi lawan untuk menyerang pertahanan Persik dan mencuri peluang untuk mencetak gol. “Kalau bermain ball possession kami banyak bermain di lini tengah dan depan kurang begitu agresif. Untuk itu saat bermain ball possession saya minta lini depan untuk bermain cepat dan banyak memberikan tekanan agar tidak hilang momentumnya saat menyerang,” jelasnya.
Budi menyebut, perkembangan permainan Persik sudah mulai membaik dan meningkat pasca-dihentikannya kompetisi cukup lama akibat pandemi corona. Menurutnya, Faris Aditama dan kawan-kawan sudah menunjukkan performa yang cukup apik selama latihan.