Senin 14 Sep 2020 06:53 WIB

Beda Keyakinan, Ayah Shandy Aulia Tak Mau Paksa Putrinya Pindah Agama

Beda Keyakinan, Ayah Shandy Aulia Tak Mau Paksa Putrinya Pindah Agama

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Shandy Aulia
Shandy Aulia

VIVA – Artis Shandy Aulia diketahui memiliki orangtua yang beda agama. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Shandy mengaku sempat menjalani dua keyakinan. Namun ketika remaja, Shandy akhirnya memilih satu agama untuk diyakininya yakni agama Kristen.

Melalui channel YouTube miliknya, Shandy akhirnya blak-blakan mengenai perbedaan agama yang ada di dalam keluarganya tersebut. Shandy membuat konten YouTube yang menampilkan perbincangan antara dirinya dan sang ayah, Kemas Yusuf Effendy.

Dalam konten YouTube tersebut, Kemas Yusuf Effendy mengaku sering berdoa sambil menangis. Ia berdoa agar Shandy Aulia mendapat hidayah untuk mempelajari agama Islam. Meski begitu, Kemas Yusuf Effendy tidak mau memaksa Shandy untuk memeluk agama Islam.

Baca juga: Curhat Ayah Shandy Aulia, Berat Hati Putrinya Memilih Kristen

“Pah aku mau tanya, aku tertarik banget Papa kan sering doain aku, ada gak pikiran Papa untuk misalkan memaksakan atau harus misalkan harus seiman kita,” tanya Shandy Aulia kepada sang ayah.

Mendapat pertanyaan seperti itu, ayah Shandy Aulia mengatakan tidak akan memaksa anaknya itu untuk memeluk agama Islam. Ia juga mengaku sudah banyak belajar mengenai agama Islam dari para ustaz yang ditemuinya.

“Enggak (enggak akan memaksa). Papa kan sudah banyak belajar agama, ada beberapa ustaz yang senior di Madinah maupun di Mekkah itu sudah banyak sekali memberikan pelajaran ke Papa,” kata Kemas Yusuf Effendy.

Baca juga: Ayah Shandy Aulia Menangis Tiap Malam Berharap Putrinya Dapat Hidayah

“Antara lain ya kita harus berani ngomong sama anak kita, kita nasihatin, sekalipun kehidupan antara bapak sama anak mungkin beda jauh dalam segi ekonomi ya, gak apa-apa kita sebagai bapak kita lepas urusan dunia, urusan kaya atau miskin kita jelaskan. Jangan dipaksa segala sesuatu itu di Islam tidak boleh dipaksa,” katanya menambahkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement