REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TPU Pondok Ranggon kembali mencatat rekor terbaru yakni memakamkan 213 jenazah dengan protokol Covid-19 per pekan. Sebelumnya, rata-rata jumlah jenazah yang dimakamkan sebanyak 180 jenazah per pekan.
"Iya pekan ini tertinggi. Jumlah jenazah 213," kata Kepala regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi, saat dikonfirmasi, Ahad (14/9) malam.
Data itu dicatat sejak Senin (7/9) hingga Ahad (13/9). Nadi juga menjelaskan perinciannya. Pada Senin tercatat 29 jenazah dimakamkan, Selasa (8/9) sebanyak 32 jenazah, Rabu (9/9) sebanyak 30 jenazah, Kamis (10/9) 40 jenazah, Jumat (11/9) 27 jenazah, Sabtu (12/9) 27 jenazah, dan Ahad (13/9) 28 jenazah.
Nadi khawatir angka ini akan terus bertambah mengingat jumlah konfirmasi Covid-19 kian meningkat. Berdasarkan dari data pemerintah pada Ahad (13/9) tercatat penambahan 3.636 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam sehingga total kasus di Indonesia menjadi 218.000 orang.
Nadi selalu berharap agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19. "PSBB tahap dua juga diterapkan, masyarakat sebaiknya patuh. Karena ini sudah kondisi gawat," kata dia.
Sebelumya, di pekan yang sama TPU Pondok Ranggon juga mencatatkan rekor dengan menguburkan jumlah jenazah Covid-19 terbanyak dalam satu hari. Angka itu sebanyak 40 dan terjadi pada hari Kamis (10/9).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tingkat kematian atau persentase jumlah orang meninggal per jumlah kasus, memang menurun. Namun, angka kasus meninggal mengalami peningkatan. "Persentase yang meninggal, jumlah orang meninggal dibagi jumlah kasus memang menurun, tapi nominalnya jumlah orang yang meninggalnya mengalami peningkatan yang cukup tinggi," kata Anies, Ahad (14/8).