Senin 14 Sep 2020 08:39 WIB

Salman Al Farisi Buktikan Petunjuk Pendeta Soal Rasulullah

Salman Al Farisi menerima petunjuk soal Rasulullah dari pendeta.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Salman Al Farisi Buktikan Petunjuk Pendeta Soal Rasulullah. Foto: Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Salman Al Farisi Buktikan Petunjuk Pendeta Soal Rasulullah. Foto: Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Di antara orang-orang yang menemukan kebenaran dan mengakui kerasulan nabi Muhammad hingga memeluk Islam adalah Salman Al Farisi atau dengan nama kunyah dikalangan sahabat yakni Abu Abdullah. Salman Al Farisi yang berasal dari Desa Jayyun, Isfahan, Persia itu awalnya adalah orang Majusi atau Zoroastrianisme. Pencariannya akan agama yang benar mengantarkannya terlebih dulu pada agama Nasrani.  

Salman Al Farisi memeluk agama Nasrani dan tinggal di gereja. Kala itu Salman Al Farisi berpindah asuhan dari satu pendeta ke pendeta lainnya. Hingga sampai pada salah satu pendeta, Salman Al Farisi diberi tahu bahwa tidak lama lagi akan ada seorang nabi yang diutus dengan agama Ibrahim.

Baca Juga

Pendeta itu mengungkapkan bahwa nabi akhir zaman itu akan muncul dari negeri Arab dan tempat hijrahnya adalah sebuah negeri di antara dua dataran bertanah hitam. Diantara keduanya banyak buah kurma yang memiliki ciri-ciri menonjol. Pendeta itu mengungkapkan bahwa nabi itu mau memakan hadiah tapi tidak mau memakan sedekah. Dan diantara dua bahunya ada segel kenabian.

Setelah pendeta itu wafat, Salman Al Farisi pindah dan menetap beberapa lama di Amuriyah. Singkat kisah, Salman pun bertemu dengan para saudagar dari kabilah Kalb asal Arab. Kepada para saudagar itu Salman meminta agar dirinya dibawa ke negeri Arab dan sebagai imbalan agar orang-orang Arab itu mengajaknya, Salman pun memberikan sapi dan barang-barang berharga miliknya. Namun malang, sesampainya di sebuah tempat bernama Wadil Qura para saudagar itu menzalimi Salman Al Farisi hingga menjadikannya budak dan menjualnya kepada lelaki Yahudi.