REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktris Angelina Jolie mendukung aksi penggalangan dana yang digagas dua bocah asal Inggris. Mereka adalah Ayaan Moosa dan Mikaeel Ishaaq, yang menjual minuman es limun dekat rumah untuk menghimpun donasi bagi anak-anak kelaparan di Yaman.
Dibantu orang tua mereka, sejak sebulan silam dua anak lelaki berusia enam tahun itu membuat stan sederhana di London barat sekitar rumah mereka. Hasil penjualan limun seharga dua poundsterling (sekitar Rp 38.500) itu dihimpun dan disumbangkan.
Jolie terkagum-kagum dengan apa yang dilakukan Moosa dan Ishaaq. Utusan Khusus PBB yang fokus pada krisis global dan pengungsi itu kerap bertandang ke lokasi konflik dan punya perhatian serupa seperti kepedulian kedua bocah tersebut.
Bintang film Tomb Raider dan Maleficent tersebut ikut berdonasi serta mengirim catatan bertanda tangan yang diposkan ke rumah Ayaan Moosa. Kedua bocah itu sangat senang menerimanya, bahkan kertas dari Jolie dibingkai dan dipajang di depan stan limun.
"Terima kasih untuk hal baik yang kau dan temanmu lakukan untuk membantu anak-anak di Yaman. Maaf aku tidak bisa membeli limun langsung darimu, tapi aku masih bisa ikut berdonasi untuk stan kalian," tulis Jolie pada catatannya.
Moosa dan Ishaaq belum berbicara secara langsung dengan Jolie. Tetapi, mereka menyampaikan pesan terima kasih untuknya Instagram, juga undangan agar Jolie mau mampir dan menikmati segelas limun segar apabila kebetulan sedang ada di London.
Kedua bocah itu mengaku tidak tahu siapa Jolie sebelumnya, dan baru mengetahui informasi dari orang tua mereka. "Ketika ayah kami memberi tahu tentang dia, mereka bilang dia sangat cantik, aktris yang baik, orang yang ramah, dan menurut kami memang begitu," kata Moosa.
Bocah lelaki itu juga menyampaikan alasan mengapa dia dan Ishaaq ingin membantu anak-anak di Yaman. "Mereka tidak punya hal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Tidak ada air, makanan, minyak. Kami punya itu dan kami ingin membantu mereka," ucapnya.
Pihak keluarga tidak memberitahukan berapa banyak Jolie berdonasi dan bagaimana dia mengirimkannya, tapi itu adalah jumlah yang sangat besar. Orang tua Moosa, Adeela dan Shakil, merasa tersanjung mendapat bantuan dari figur publik ternama.
Ide stan limun itu tercetus pada musim panas, ketika orang tua Moosa dan Ishaaq menunjukkan video tentang Yaman. Negara termiskin di Arab itu menghadapi perang sipil sejak 2014. Lebih dari 100 ribu orang tewas serta banyak keluarga kekurangan makanan dan fasilitas medis.
Stan limun untuk menggalang dana dianggap efektif mengajarkan anak tentang beramal, kasih sayang, dan ajakan agar selalu bersyukur. "Ide ini sangat membantu mereka memahami dan menghargai apa yang mereka miliki," kata Adeela, dikutip dari laman NBC News.