REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Prawira Bandung Diftha Pratama ingin IBL Pertamax 2020 selesai. Diftha memuji upaya penyelenggara liga yang berjuang agar musim ini dilanjutkan hingga selesai.

IBL sudah membuat protokol kesehatan dan berusaha untuk memberi keamanan untuk para pemain. Sebaliknya, sebagai pemain harus salingjaga dan mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga keselamatan.

"Menurut saya, kami harus menyelesaikan apa yang sudah kami mulai," ujar Diftha. "Tetapi yang perlu ditekankan adalah harus tetap mengikuti aturan-aturan kesehatan yang sudah ditentukan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker."

Diftha mengatakan bahwa kondisi pandemi global sekarang tidak menentu. Kadang turun, tapi tiba-tiba naik lagi seperti sekarang ini. Jumlah penderita setiap hari juga fluktuatif. Tidak ada jalan lain kecuali mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Mengenai liga, Diftha selalu menanamkan kepercayaan tinggi terhadap penyelenggara. Ia percaya timnya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga keamanan dan keselamatan pemain.

"Kondisinya sedang tidak bisa ditebak. Apalagi belakangan kasus Covid-19 juga tinggi, dan muncul kasus-kasus baru," jelas Diftha dilansir dari laman IBL Indonesia.

Prawira Bandung sekarang sudah berlatih dengan Andre Yuwadi sebagai pelatih kepala. Prawira sudah masuk tahap latihan untuk pemain inti. Prawira sudah siap melanjutkan liga musim ini. "Kami sudah siap 12 pemain. Tim kami sudah latihan dan yang pasti mematuhi protokol kesehatan," tutup Diftha.

Ikuti Whatsapp Channel Republika