Senin 14 Sep 2020 13:51 WIB

Warga Singapura Jual Peternakan Semut di Tengah Pandemi

Ia menawarkan 30 spesies semut yang dijual dalam paket pemula untuk peternakan semut.

Red: Nidia Zuraya
Semut
Foto: Pixabay
Semut

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Bagi banyak orang, semut hanyalah hama, tetapi bagi pengusaha Singapura John Ye, minatnya pada semut yang rendah hati mendorongnya untuk meluncurkan bisnis menjual peternakan semut. Menurut John Ye, serangga semut memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada kita.

Ye membuka Just Ants (Hanya Semut) yakni toko pertama di Singapura yang mengkhususkan diri menjual peternakan semut sebagai hewan peliharaan. Pembukaan Just Ants pada akhir Februari itu dilakukan saat Singapura mulai menerapkan langkah-langkah penguncian untuk mengekang penyebaran virus corona baru.

Baca Juga

Namun terlepas dari kendala awal selama pandemi, Ye mengatakan penjualan peternakan semutnya telah meningkat sejak Juli. "Semut itu sendiri luar biasa," kata Ye, 41, yang dulunya adalah pedagang grosir elektronik dan mulai memelihara semut untuk hobi pribadinya pada 2017.

Peternakan semut lebih umum di beberapa negara Barat, namun jarang diminati di Singapura dan Ye mencoba mengubah konotasi negatif yang terkait dengan serangga semut.