Senin 14 Sep 2020 14:09 WIB

Tuchel Kecam Reaksi Emosional Pemain PSG Kontra Marseille

PSG takluk 0-1 melawan Olympique Marseille.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih PSG Thomas Tuchel
Foto: AP Photo/David Vincent
Pelatih PSG Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengaku tidak senang dengan reaksi timnya pada pengujung laga kontra Olympique Marseille di Parc des Princes, Paris, Senin (14/9) dini hari WIB. Para pemain PSG terpancing emosinya dan menyulut kericuhan. Akibatnya dua pemain Marseille dan tiga pemain PSG diusir wasit Jerome Buisard dalam laga yang berakhir dengan kekalahan PSG 0-1. 

Juara bertahan Ligue 1 itu kini menderita dua kekalahan beruntun pada pembukaan musim ini. Sementara Marseille mengakhiri 20 pertandingan beruntun tanpa kemenangan melawan PSG

Baca Juga

"Saya tidak marah sama sekali, tantangannya adalah untuk memisahkan kinerja dari hasil. Saya tidak menyukai reaksi kami dalam tiga menit terakhir. Saya tidak setuju dengan itu, itu terlalu berlebihan," kata Tuchel 

Tuchel mengatakan, ia akan menderita bila pemainnya bereaksi seperti itu lagi. Menurutnya, para pemain PSG harus tampil dengan kepala dingin dan fokus untuk mencetak gol. Sebab ia menilai secara teknis timnya masih di atas Marseille.

PSG menderita dua kekalahan beruntun di laga pembuka musim Ligue 1 tanpa satu pun gol. Ini cacatan buruk pertama kalinya dalam sejarah klub setelah 1978/79. Namun, Tuchel menegaskan, anak asuhnya telah berjuang maksimal. Ia bahkan memuji penampilan para pemainnya yang dinilai hebat, meskipun ia tidak suka dengan hasil akhirnya.

"Saya sangat senang dengan upaya tim saya. Bukan hal yang biasa bagi kami untuk tidak mencetak gol. Kami harus kembali ke konteks pertandingan ini. Kami memiliki statistik yang luar biasa. Itu pertandingan yang hebat. Saya sama sekali tidak khawatir. Saya bahagia sebagai pelatih," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement