REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua yang mulai diberlakukan di Jakarta hari ini, Senin (14/9), lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu masyarakat bertahan di tengah situasi yang semakin berat ini.
Direktur Program Aksi Cepat Tanggap (ACT), Sri Edy Kuncoro, mengatakan seluruh program yang disiapkan ACT berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Salah satunya adalah operasi beras gratis, dimana ACT akan mendistribusikan bantuan ini kepada warga yang terdampak Covid-19.
"Program kita tetap fokus di pangan, ini lanjutan dari PSBB sebelumnya dimana kita ada operasi beras gratis, distribusi beras bagi warga yang terdampak covid, seperti keluarga pra sejahtera atau keluarga yang kepala keluarganya di PHK," kata Edy saat dihubungi Republika, Senin (14/9).
ACT juga menyediakan layanan telepon bebas pulsa yang berfungsi sebagai pusat pengaduan bagi masyarakat yang kekurangan pangan, dan akan mengantarkannya ke rumah mereka dengan ojek online. "Jadi kita juga bisa sekaligus memberdayakan ojek online yang sepi order," jelasnya menambahkan.