Senin 14 Sep 2020 16:26 WIB

Khofifah Keluarkan Pergub Denda Protokol, Ini Dua Hukumannya

Pergub nomor 53 menerapkan hukuman kerja sosial dan denda RP 250 ribu

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan peraturan gubernur tentang penerapan protokol kesehatan yang salah satu poinnya adalah sanksi denda sebesar Rp 250 ribu bagi pelanggar perorangan.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan peraturan gubernur tentang penerapan protokol kesehatan yang salah satu poinnya adalah sanksi denda sebesar Rp 250 ribu bagi pelanggar perorangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan peraturan gubernur tentang penerapan protokol kesehatan yang salah satu poinnya adalah sanksi denda sebesar Rp 250 ribu bagi pelanggar perorangan.

"Sanksi mulai diterapkan per hari ini, 14 September 2020," ujar Gubernur Khofifah di Surabaya, Senin (14/9).

Upaya pencegahan COVID-19 yang dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan tertuang pada revisi dari Perda Nomor 1 Tahun 2019 yang telah direvisi menjadi Perda Nomor 2 Tahun 2020 serta Pergub Nomor 53 Tahun 2020 dan implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020.

Pada Pergub Nomor 53 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Pasal 9 ayat (1), dijelaskan bahwa setiap orang yang melanggar kewajiban penerapan protokol kesehatan dikenai sanksi administratif.