Senin 14 Sep 2020 17:45 WIB

Penusukan Syekh Ali Jaber Soroti Pentingnya Keamanan Acara

Panitia acara yang menghadirkan tokoh besar sebaiknya bekerja sama dengan polisi.

Rep: umar mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Penusukan Syekh Ali Jaber Soroti Pentingnya Keamanan Acara. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti.
Foto: Republika/Prayogi
Penusukan Syekh Ali Jaber Soroti Pentingnya Keamanan Acara. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberikan tanggapan soal penusukan Syekh Ali Jaber. Dia mengatakan, kasus yang terjadi pada Syekh Ali Jaber merupakan musibah. 

"Tetapi, kasus yang menimpa Syeikh Ali Jaber bisa menjadi pelajaran tentang pentingnya menyiapkan keamanan dalam setiap penyelenggaraan acara yang menghadirkan massa dalam jumlah besar, apalagi di ruang terbuka," ujar dia kepada Republika.co.id, Senin (14/9).

Baca Juga

Mu'ti pun menjelaskan tentang prosedur yang diterapkan saat Muhammadiyah menggelar acara. Di Muhammadiyah, hampir dalam setiap acara selalu ada jaminan keamanan baik dari internal maupun eksternal.

"Di hampir setiap acara Muhammadiyah, selalu ada bagian keamanan yang biasanya dipimpin dan dikoordinir oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pemuda Muhammadiyah dan Tapak Suci," ujar dia.

Selain itu, jika jumlah massa dalam suatu sangat besar dan menghadirkan tokoh nasional, biasanya panitia bekerja sama dengan aparatur keamanan setempat, khususnya polisi. "Ini sudah menjadi protap di Muhammadiyah," kata Mu'ti.

Soal kasus yang dialami Syekh Ali Jaber, menurut Mu'ti, pemenuhan persyaratan dan prosedur pemberitahuan serta perizinan penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan massa perlu lebih diperketat. Hal ini selain untuk keamanan, juga untuk kesehatan.

"Pemenuhan persyaratan sangat penting agar penyelenggaraan suatu acara tidak menjadi klaster baru penyebaran virus corona dan memastikan tidak akan terjadinya kekerasan," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement