Senin 14 Sep 2020 17:54 WIB

Taylor Swift Beri Kado Putri Katy Perry

Kado dari Swift mengejutkan mengingat keduanya pernah berselisih.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Taylor Swift diketahui baru saja mengirimkan sebuah hadiah kepada penyanyi Katy Perry (Foto: Taylor Swift)
Foto: EPA
Taylor Swift diketahui baru saja mengirimkan sebuah hadiah kepada penyanyi Katy Perry (Foto: Taylor Swift)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taylor Swift diketahui baru saja mengirimkan sebuah hadiah kepada penyanyi Katy Perry. Hadiah itu ditujukan atas kelahiran putri Perry, Daisy Bloom.

Dilansir di laman Yahoo, Senin (14/9), Daisy Bloom merupakan putri pertama Katy yang lahir pada Agustus lalu. Mengetahui hal itu, Taylor kemudian memberikan sebuah selimut yang disulam dengan kata-kata “Baby Bloom”. Katy membagikan foto hadiah tersebut dalam akun instagramnya, @katyperry.

Baca Juga

“Miss Bloom mengagumi selimut sulaman tangannya dari miss @taylorswift. Kami harap itu salah satu yang dia tarik selama bertahun-tahun sampai menjadi potongan yang tidak dapat dikenali yang dia simpan di sakunya saat remaja,” ungkap Katy.

Selimut kecil itu berwarna jingga dengan tulisan “Baby Bloom” dan gambar bunga yang disulam pada bagian pojok kanan bawah. Di atas selimut terdapat sepucuk surat, di mana di permukaan tertulis tangan “Katy and Orlando”.

Perlakuan Taylor kepada Katy itu sangat menggemaskan, sekaligus aneh mengingat keduanya pernah berselisih. Kemudian, dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone, Taylor berbicara tentang Katy yang dianggap tak dia kenal.

“Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah yakin apakah kami berteman atau tidak. Dia akan mendatangi saya di acara penghargaan dan mengatakan sesuatu dan pergi, dan saya akan berpikir, ‘Apakah kita berteman, atau apakah dia hanya memberi saya penghinaan paling keras dalam hidup saya?’,” ujar dia.

Taylor meyakini bahwa keduanya memang bersaing murni karena bisnis, bukan mengenai pria. Dia menyebut Katy mencoba menyabotase seluruh perangkat, termasuk penari dalam arena turnya.

“Ia mencoba mempekerjakan sekelompok orang dari bawah saya. Dan saya secara mengejutkan tidak konfrontatif. Anda tidak akan percaya betapa saya membenci konflik. Jadi sekarang saya harus menghindarinya. Ini canggung, dan aku tidak menyukainya,” kata Taylor.

Sambil menghindari Katy, dia kemudian menulis lagu besar, 'Bad Blood', yang diyakini tentang dia. Namun, dua tahun lalu Katy mengirim Taylor hadiah, dan sepertinya semuanya baik-baik saja di antara mereka sekarang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement