REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan pelatnas atletik terus berjalan meskipun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan kembali kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB secara total mulai Senin (14/9).
Manajer pelatnas atletik Mustara Musa mengatakan bahwa PB PASI akan kembali menyesuaikan program latihan sesuai dengan protokol kesehatan. Ia juga memastikan penerapan PSBB tak akan memengaruhi jadwal pelatnas atletik.
“Kami sudah rapatkan dan tetap melaksanakan sesuai adaptasi dengan PSBB. Itu saja prinsipnya,” kata Mustara Musa saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/9).
Adaptasi yang dimaksud misalnya pembatasan jumlah atlet selama latihan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno. PB PASI akan menerapkan batas kerumunan maksimum hingga lima orang.
Selain berlatih di Stadion Madya, menurut Mustara, PASI bakal memanfaatkan area di sekitar Hotel Century sebagai lokasi latihan.
Pelatnas atletik telah berlangsung sejak 11 Agustus di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Ada 15 atlet yang mengikuti pelatnas. Mereka dipersiapkan untuk SEA Games 2021 dan Olimpiade Tokyo.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencabut kebijakan PSBB transisi dan menerapkan kembali kebijakan PSBB total. Keputusan itu diambil menyusul tingginya tingkat kematian, terbatasnya ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus Covid-19 dan naiknya kasus positif Covid-19 di Jakarta dalam dua pekan terakhir.