REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkatkan akses kemudahan layanan kepada nasabah dan masyarakat, JakCard Bank DKI kini bisa digunakan untuk akses masuk Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (17/8).
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, bekerja sama dengan Jasa Marga sebagai Pengelola Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi, saat ini, JakCard sudah dapat dipergunakan untuk masuk di Gerbang Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit). Seperti Gerbang Tol (GT) Cililitan, Halim, Cawang, Tebet 1 & 2, Kuningan 1& 2, Semanggi 1 & 2, Senayan, Pejompongan, Slipi 1 & 2, Jelambar 1 & 2, Tanjung Duren, Tomang dan Angke 1 & 2. Selain itu, JakCard juga sudah dapat dipergunakan untuk masuk di Gerbang Tol Jagorawi seperti gerbang tol Ciawi 1 & 2, Bogor 1 & 2, Sentul Selatan 1 & 2, Sentul 1 & 2, Citeureup 1 & 2, Gunung Putri, Karanggan, Cimanggis Ramp, Cimanggis 2 & 3, Cibubur 1 & 2, Dukuh 2, Taman Mini 1 & 2.
Herry menambahkan, penggunaan JakCard sebagai alat pembayaran pada jalan tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit), Jagorawi serta ruas tol Jabotabek lainnya menegaskan komitmen Bank DKI dalam rangka memperluas akseptansi JakCard sebagai alat pembayaran micropayment.
Penentuan ujicoba dan implementasi JakCard pada tahap awal ini, Bank DKI menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk, karena selain Jasa Marga sebagai pengelola sebagian besar ruas tol yang berada di Jabotabek, Bank DKI juga menilai Jasa Marga sebagai pemain pertama dan terbesar bisnis jalan tol yang berpengalaman dalam mengembangkan teknologi pengoperasian. Terbukti, tak butuh waktu lama, saat ini Jakcard sudah dapat digunakan di 19 gerbang tol di Ruas Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan 20 gerbang tol di Ruas Jagorawi.
Implementasi Jakcard diharapkan menambah kemudahan pengguna jalan untuk mengakses jalan tol, hal ini disampaikan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Reza Febriano. “Dengan masuknya JakCard untuk pembayaran tol, terutama di Jalan tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi saat ini, tentu saja memberikan tambahan alternatif uang elektronik yang bisa digunakan pengguna jalan sehingga transaksi semakin mudah,” ujarya.
JakCard, kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticketing berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot Jak Lingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink. JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov. DKI Jakarta seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Monas, GOR, Planetarium dan sejumlah museum.
Bank DKI juga mengimbau nasabah yang masih harus bepergian menggunakan transportasi publik untuk menghindari kontak fisik selama berada di area transportasi publik dan mengurangi transaksi tunai. Top Up JakCard atau Jak Lingko yang biasanya dilakukan dengan menukar uang tunai, sekarang dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile untuk Smartphone Android yang dilengkapi dengan NFC.
“Nasabah cukup login pada aplikasi JakOne Mobile di ponsel pintarnya lalu pilih opsi isi ulang JakCard, tempel JakCard di belakang ponsel dan tap pilihan tempel kartu, pilih nominal pengisian kemudian pilih sumber dana dari uang elektronik JakOne Pay atau rekening tabungan,” tambah Herry.