REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pertandingan antara Paris Saint-Germain vs Marseille berbuntut panjang. Laga yang berakhir dengan kekalahan PSG 0-1 itu diwarnai perkelahian pemain, dan berujung pada lima kartu merah yang dikeluarkan wasit Jerome Brisard, tiga untuk PSG dan dua untuk Marseille.
Neymar jadi salah satu pemain PSG yang diusir wasit, bersama Leandro Paredes dan Layvin Kurzawa. Sementara dua pemain Marseille yang diganjar kartu merah adalah Dario Benedetto dan Jordan Amavi, usai perkelahian yang terjadi selama tujuh menit di penghujung babak kedua.
Namun, dikutip dari thenational, Selasa (15/9), Neymar menuding kalau dalam pertandingan itu Alvaro Gonzalez melakukan tindakan rasialisme di babak pertama. Ia bahkan sampai minta wasit pertandingan mengambil tindakan dan mendesak otoritas sepak bola Prancis mempelajari bukti video dan audio dari pertandingan.
Neymar juga masuk dalam empat pemain yang mendapatkan kartu kuning pada 13 menit pertama pertandingan, yang telah berlangsung panas sejak awal. Laga ini pun diakhiri oleh kemenangan Marseille pertama atas PSG di liga sejak 2011.
PSG memang sedang dalam situasi yang kurang baik saat ini. Mereka berada di peringkat 18 Liga Prancis, usai dua kali kalah dalam dua pertandingan pertama di liga. Padahal, tiga pekan lalu, mereka mampu lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah, meski kalah oleh Bayern Muenchen di Lisbon.