Selasa 15 Sep 2020 15:20 WIB

Neymar Minta Bukti Rasialisme Alvaro Gonzalez Diselidiki

Neymar menuding kalau dalam pertandingan itu Gonzalez melakukan tindakan rasialisme

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Neymar
Foto: EPA-EFE/Julien de Rosa
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pertandingan antara Paris Saint-Germain vs Marseille berbuntut panjang. Laga yang berakhir dengan kekalahan PSG 0-1 itu diwarnai perkelahian pemain, dan berujung pada lima kartu merah yang dikeluarkan wasit Jerome Brisard, tiga untuk PSG dan dua untuk Marseille.

Neymar jadi salah satu pemain PSG yang diusir wasit, bersama Leandro Paredes dan Layvin Kurzawa. Sementara dua pemain Marseille yang diganjar kartu merah adalah Dario Benedetto dan Jordan Amavi, usai perkelahian yang terjadi selama tujuh menit di penghujung babak kedua.

Namun, dikutip dari thenational, Selasa (15/9), Neymar menuding kalau dalam pertandingan itu Alvaro Gonzalez melakukan tindakan rasialisme di babak pertama. Ia bahkan sampai minta wasit pertandingan mengambil tindakan dan mendesak otoritas sepak bola Prancis mempelajari bukti video dan audio dari pertandingan.

Neymar juga masuk dalam empat pemain yang mendapatkan kartu kuning pada 13 menit pertama pertandingan, yang telah berlangsung panas sejak awal. Laga ini pun diakhiri oleh kemenangan Marseille pertama atas PSG di liga sejak 2011.

PSG memang sedang dalam situasi yang kurang baik saat ini. Mereka berada di peringkat 18 Liga Prancis, usai dua kali kalah dalam dua pertandingan pertama di liga. Padahal, tiga pekan lalu, mereka mampu lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah, meski kalah oleh Bayern Muenchen di Lisbon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement