REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Semua mata tertuju pada kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga dalam laga pembuka Liga Premier. Chelsea menang dengan skor 3-1 dari Brighton.
Bukan rahasia lagi bahwa pemain asal Spanyol ini menjadi bulan-bulanan setelah mengakhiri musim 2019/2020 dengan penampilan yang kurang mengesankan.
Legenda kiper Liga Premier, Mark Schwarzer memprediksi runtuhnya kepopuleran Kepa. Apalagi Edouard Mendy akan segera bergabung dnegan nilai 18,47 juta pound.
"Jelas ada tanda tanya soal Kepa. Saya pikir rasio penyelamatan musim lalu adalah yang terburuk di Liga Premier," kata Schwarzer dilansir dari laman Football London.
Menurutnya, Kepa tidak nyaman berada di Chelsea. Dia yakin bahwa turunnya penampilannya bukan karena dia sendiri, tapi juga akibat lini pertahanan Chelsea yang tidak dalam kondisi terbaiknya.
Dia merasa Kepa tidak berkembang sejauh yang diharapkan oleh klub. Namun salahnya, dibandingkan memperbaiki lini pertahanan, Chelsea dianggap perlu memasukkan kiper baru untuk mendorong motivasi Kepa.
"Saya akan terkejut jika mereka membawa Mendy dan tidak menunggu terlalu lama sebelum menempatkannya sebagai nomor satu. Ini bisa merusak bagi Kepa dan dia mungkin merasa sedikit kesempatan untuk dipertahankan," tegasnya.
Publik masih memandang remeh Kepa di laga pembuka. Meski menang, penggemar sempat khawatir atas kebobolan Kepa oleh Leandro Trossard yang membuat skor menjadi 1-1 di awal babak kedua.
Di sisi lain, peran penjaga gawang memang tidak bisa lepas dari cara klub untuk meraih gelar juara. Untuk itu legenda pemain Liga Premier, Jamie Carragher menyebut Chelsea harus merekrut kiper yang membuat perbedaan besar.
"hal-hal yang mereka bicarakan, berapa banyak yang dihabiskan, itu adalah uang klub untuk beberapa hal. Tapi sampai mereka tidak mengganti kiper, mereka tidak punya kesempatan," katanya.