Selasa 15 Sep 2020 18:35 WIB

Positif Covid-19 Bertambah 124 Orang, Enam Meninggal

Jumlah total pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Depok sebanyak 2.027 orang

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah polantas dengan pakaian tokoh wayang melakukan sosialisasi penggunaan masker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9). Ditlantas Polres Metro Depok mengajak pengendara agar displin menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah polantas dengan pakaian tokoh wayang melakukan sosialisasi penggunaan masker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9). Ditlantas Polres Metro Depok mengajak pengendara agar displin menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Penularan virus Corona (Covid-19) di Kota Depok semakin mengganas. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPPC) Kota Depok pada Selasa (15/9), terjadi penambahan cukup banyak dan mencatat angka tertinggi dalam sehari terkonfirmasi positif Covid-19 yakni sebanyak 124 orang.

"Terjadi penambahan cukup banyak kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi positif sebanyak 124 orang. Dengan demikian total keseluruhan yang terkonfirmasi positif yakni sebanyak 2.990 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) TGTPPC Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (15/9).

Data GTPPC juga mengungkapkan juga terjadi penambahan cukup banyak pasien positif yang meninggal dunia yakni sebanyak enam orang. "Bertambah enam orang meninggal dunia. Total keseluruhan yang meninggal dunia yakni 107 orang," terang Dadang.

Dia menamahkan, untuk jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok tercatat sebanyak 2.027 orang, atau meningkat 41 kasus dari hari sebelumnya.

"Untuk jumlah pasien konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 856 kasus, atau bertambah sebanyak 77 kasus. Kemudian, yang berstatus kontak erat aktif berjumlah sebanyak 624 orang, atau bertambah sebanyak 107 kasus. Sedangkan untuk kategori kasus suspek aktif berjumlah 181 orang, juga terjadi penambahan sebanyak 14 kasus," kata Dadang. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement