REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS-–Tidak sedikit Orang tua yang mengeluhkan kegiatan pembelajaran daring (dalam Jaringan) yang membutuhkan banyak biaya untuk membeli kuota. Dari hal tersebut, Rumah Belajar Giat Berprestasi Binaan Rumah Zakat meluncurkan Program "Sedekah Wifi" pada awal bulan September untuk membantu anak anak dalam belajar daring.
Program tersebut disambut antusias oleh pelajar SMP di Desa Mijen yang langsung menggunakan fasilitas wifi untuk kegiatan belajarnya pada Ahad (13/9). Sebanyak 6 anak yang terdiri dari 2 SMP yang berbeda menggunakan layanan sedekah Wifi dari Rumah Zakat. "Semoga dengan adanya program sedekah wifi ini bisa sedikit mengurangi beban wali murid dalam hal biaya pembelian kuota," ujar Fasilitator Desa Berdaya Mijen, Gatot Satriawan.
Salah satu siswi SMP, Fitri Amelia mengaku senang dan terbantu dengan adanya wifi gratis yang di sediakan Rumah Belajar Giat Berprestasi sebab dia tidak perlu beli kuota serta butuh akses internet yang cepat karena hari ini sekolahnya mengadakan latihan ujian online. "Alhamdulillah pak ada wifi gratis, sudah 2 hari kuota habis. Hari ini ada latihan ujian online, tadi bingung mau beli kuota tapi ndak punya uang," ujar Amel.