REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengungkapkan bahwa sejak dari 2006 banyak sekali kasus konsumen mengalami kecelakaan baik itu kecelakaan fatal hingga kecelakaan yang biasa saja (luka ringan). Pihaknya pun menganggap perlu adanya edukasi tentang cara penggunaan transmisi otomatis.
"Kalau kita lihat, kejadian serupa juga banyak terjadi di mancanegara, bukan cuma di Indonesia," ungkap Bambang dalam virtual workshop seputar info otomotif di Jakarta pada Selasa (15/9).
Bambang menyebut, banyak orang menganggap enteng penggunaan kendaraan bertransmisi otomatis. Namun, rupanya masih ada juga yang kurang mengerti dan memahami penggunaan kendaraan transmisi otomatis.
"Masih banyak pengguna belum begitu paham cara memakai transmisi otomatis yang efektif dan juga aman," kata dia.
Dalam workshop yang dilakukan secara virtual, Daihatsu kemudian berbagi informasi seputar teknologi dan mekanisme kerjanya. Workshop ini dibagi menjadi dua sesi utama, yakni teori dan praktek menggunakan fun simulator.
Pada sesi pertama, Daihatsu memberikan informasi dasar bagaimana sistem bekerja beserta detail komponennya, kemudian juga perbedaan tipe transmisi otomatis yang ada di pasaran dan tentu saja transmisi yang digunakan di mobil Daihatsu dan yang tidak ketinggalan adalah mekanisme dan prinsip kerja tiap komponen.
Kemudian memasuki sesi kedua,Daihatsu mengajak para jurnalis untuk melakukan simulasi perakitan alat peraga (dummy) komponen transmisi otomatis bertipe Hydraulic Automatic Transmission secara bersama-sama. Pada acara workshop ini, selain sesi training teori dan praktik, Daihatsu juga berbagi tips dan trik dalam menggunakan mobil Daihatsu bertransmisi otomatis agar setiap komponen pada bagian transmisi ini dapat selalu efisien, terawat dan optimal dalam penggunaannya.
"Kami berharap, workshop ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik mengenai teknologi transmisi otomatis, khususnya di mobil Daihatsu yang pada akhirnya bisa dipraktekkan dan ditularkan kepada orang lain untuk pengendaraan yang efektif, efisien, dan aman," tutup dia.