REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pikun cenderung dianggap biasa dialami oleh lansia sehingga demensia Alzheimer sering kali tidak terdeteksi. Padahal, gejalanya dapat dialami sejak usia muda.
Deteksi dini membantu penderita dan keluarganya untuk dapat menghadapi dampak penurunan fungsi kognitif dan pengaruh psiko-sosial dari penyakit ini dengan lebih baik. Karena itulah penting untuk mengetahui gejala umum demensia Alzheimer.
Dalam diskusi virtual tentang Demensia Alzheimer pada Senin (14/9), Ketua Studi Neurobehavior Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) dr Astuti menjelaskan, setidaknya ada 10 gejala umum demensia Alzheimer yang perlu diketahui oleh semua masyarakat. Berikut uraiannya:
1. Gangguan daya ingat
Menurut dr Astuti, sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi seperti lupa menyimpan barang dan lainnya menjadi gejala dini demensia Alzheimer. Selain itu, penderita juga kerap menceritakan hal yang sama, selalu diulang.
2. Sulit fokus
Penderitanya biasanya sulit melakukan aktivitas, pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan ponsel, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, hingga sulit bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.
3. Sulit melakukan kegiatan familier
Gejala demensia Alzheimer selanjutnya, menurut dr Astuti, adalah sulit merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti bingung cara mengemudi atau sulit mengatur keuangan.
4. Disorientasi
Disorientasi yang dimaksud misalnya bingung akan waktu seperti tanggal, hari-hari penting, bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di tempat itu, hingga tidak tahu di jalan pulang ke rumah.
5. Kesulitan memahami visuo spasial
Biasanya penderita sulit untuk membaca, mengukur jarak, membedakan warna, membedakan sendok atau garpu, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, serta menuangkan air di gelas tetapi selalu tumpah.
6. Gangguan berkomunikasi
Gangguan ini ditandai dengan kesulitan berbicara dan mencari kata-kata yang sopan untuk menjelaskan suatu benda. Penderitanya juga sering kali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.
7. Menaruh barang tidak pada tempatnya
Biasanya, orang dengan gejala demensia Alzheimer, sering lupa di mana meletakkan sesuatu, bahkan terkadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.
8. Salah membuat keputusan
Berpakaian tidak serasi, memakai kaus kaki berbeda antara kiri dan kanan, tidak dapat merawat diri dengan baik, hingga tidak memahami jumlah uang yang perlu dibayar dalam transaksi menjadi salah satu gejala demensia Alzheimer.
9. Menarik diri dari pergaulan
Tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati, tidak selalu bersemangat untuk pergi bersosialisasi juga bagian dari gejala pikun.
10. Perubahan perilaku dan kepribadian
Emosi berubah secara drastis menjadi bingung, penuh curiga, takut atau memiliki ketergantungan yang berlebihan kepada anggota keluarga, teman atau lingkungan pekerjaan.