Selasa 15 Sep 2020 23:23 WIB

Unesa Beri Layanan Konseling Usai Viral Kasus Ospek

Dalam unggahan video tersebut, terlihat mahasiswi baru dibentak-bentak oleh seniornya

Red: Muhammad Fakhruddin
Unesa Beri Layanan Konseling Usai Viral Kasus Ospek (ilusrasi)
Foto: MGIT3
Unesa Beri Layanan Konseling Usai Viral Kasus Ospek (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pihak Universitas Negeri Surabaya memberikan layanan konseling kepada para mahasiswa yang menjadi panitia dan peserta kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek usai kasus video mahasiswa senior bersikap keras kepada juniornya viral di media sosial.

"Mereka mengalami tekanan luar biasa hebat di media sosial maupun langsung di nomor pribadi sehingga kami ambil langkah cepat untuk memberikan layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental," kata Kepala Humas Universitas Negeri Surabaya Vinda Maya Setianingrum di Surabaya, Selasa (15/9).

Kegiatan PKKMB Unesa yang digelar secara daring pada Senin (14/9) malam menjadi trending topik di media sosial lantaran video berdurasi 30 detik tentang PKKMB Unesa tahun 2020 itu diunggah oleh akun twitter @skipberat.

Dalam unggahan video tersebut, terlihat mahasiswi baru dibentak-bentak oleh senior mereka karena tidak memakai ikat pinggang atau sabuk. Mahasiswa baru Unesa itu kemudian mencoba memperlihatkan ikat pinggang, namun mahasiswa senior yang membentaknya berkata tidak melihatnya.