Rabu 16 Sep 2020 00:27 WIB

Kamar Isolasi Pasien Covid-19 Graha RSPP Penuh

Pasien Covid-19 yang diisolasi di Graha RSPP didominasi oleh orang dewasa

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang petugas berjaga di ruang rawat isolasi pasien COVID-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Seorang petugas berjaga di ruang rawat isolasi pasien COVID-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Graha Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kini menyediakan kamar untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Saat ini, terkonfirmasi ada 56 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Graha RSPP. “Sudah penuh dan saat ini total ada 56 pasien,“ Kata Kepala Manajemen Bisnis RSPP, Agus W Susatyo saat dikonfirmasi, Rabu (15/9).

Agus mengatakan, pasien Covid-19 yang diisolasi di Graha RSPP didominasi oleh orang dewasa. Para pasien tersebut saat ini ditangani oleh tenaga medis yang profesional secara intensif.

Baca Juga

Diketahui dari sebuah selebaran, Graha RSPP membanderol harga isolasi mandiri dengan tarif Rp 950 ribu per-malam. Harga tersebut sudah meliputi beberapa fasilitas. Seperti surat keterangan sehat, kunjungan dokter, pemeriksaan vital sign, dan tentunya kamar yang nyaman dan bersih.

Selain itu, kamar pasien juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti televisi, jaringan telepon, wifi, brangkas kecil serta fasilitas laundry.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Suku Sinas Kesehatan Jakarta Selatan, Muhammad Helmy mengatakan belum mendapatkan info resmi mengenai hotel yang akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 di daerahnya. “Maaf belum dapat info resmi,” ujar Helmy melalui telepon selulernya, Selasa (15/9).

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement