REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Kiper Persipura Jayapura, Dede Sulaiman, mengeluarkan semua usaha untuk segera pulih dari cederanya termasuk menjalani operasi. Pemain berusia 34 tahun tersebut menegaskan tak akan menyerah meskipun belum dapat bertanding jelang berlanjutnya Liga 1.
“Itu atas pertimbangan beberapa dokter, saya sudah konsultasi dengan beberapa fisioterapi dan juga keluarga saya,” kata Dede dalam keterangan tertulis, Selasa (15/9).
Dede menyampaikan, semua keperluan menjalankan proses medis sedang diproses. Kini, Dede tinggal menunggu jadwal naik meja operasi. Sembari menunggu, ia tetap berusaha menjalani program latihan khusus di bawah pengawasan fisioterapi.
Latihan khusus ini akan membantu menjaga kualitas otot kaki Dede selama masa istirahat, sekaligus menjadi bagian program percepatan pemulihan pasca-operasi.
“Sambil menunggu jadwal operasi, saya tetap latihan untuk menguatkan otot paha saya. Latihan yang diberikan oleh fisioterapi saya,” kata mantan kiper Arema itu. “Ada beberapa gerakan yang harus saya lakukan dari fisioterapi, supaya nanti otot kaki saya tidak kecil dan untuk pemulihannya lebih cepat pasca operasi.”
Dede mengalami masalah pada lututnya saat menjalani sesi latihan Persipura Jayapura. Setelah ditangani, diketahui ada robekan pada anterior cruciate ligament (ACL) serta ada masalah pada bagian posterior cruciate ligament (PCL).
Karena cedera tersebut, Dede dipastikan harus mengakhiri musim lebih cepat. Dokter Persipura, Benny Suripatty, memperkirakan butuh waktu enam bulan untuk benar-benar pulih pasca-operasi.