REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Azhar Rasyid, penilik sejarah Islam
JAKARTA -- Mulai dari kebab Turki yang merupakan salah satu fast food ternama di seantero bumi hingga rendang dari Sumatra Barat yang diberi gelar makanan terenak di dunia versi CNN, kuliner dari negeri-negeri Muslim tampaknya merupakan bintang baru dalam beberapa dekade terakhir. Para turis kini dengan mudah bisa menemukan restoran berlabel halal di negara-negara yang penduduknya mayoritas non-Muslim di Asia Timur, Eropa hingga Amerika Serikat (AS).
Apakah fenomena mengglobalnya kuliner Muslim ini adalah fenomena baru? Bagaimana sebenarnya jejak kuliner Islam di masa lalu dan dinamikanya hingga kini?
Orang Arab di zaman Nabi Muhammad hidup di zaman ketika bahan pangan dan lauk pauk jarang didapat. Kondisi geografis berupa gurun tidak memungkinkan surplus makanan.