Rabu 16 Sep 2020 12:33 WIB

Perluas Layanan, Lumbung Pangan Jatim Gandeng BUMDes

Langkah ini adalah inovasi dari Lumbung Pangan Jatim untuk memperluas manfaat ekonomi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri), Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (ketiga kanan) dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan (kedua kiri) meninjau tempat penjualan gula saat peluncuran Lumbung Pangan Jawa Timur di JX International, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020). Lumbung Pangan Jawa Timur tersebut menjual kebutuhan sembako dengan harga murah yang bisa didapatkan oleh masyarakat terdampak COVID-19, baik datang secara langsung maupun melalui pemesanan secara daring dengan bebas biaya ongkos kirim.
Foto: ANTARA/Moch Asim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri), Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (ketiga kanan) dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan (kedua kiri) meninjau tempat penjualan gula saat peluncuran Lumbung Pangan Jawa Timur di JX International, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020). Lumbung Pangan Jawa Timur tersebut menjual kebutuhan sembako dengan harga murah yang bisa didapatkan oleh masyarakat terdampak COVID-19, baik datang secara langsung maupun melalui pemesanan secara daring dengan bebas biaya ongkos kirim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Lumbung Pangan Jatim terus berinovasi agar layanannya bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang ingin memperoleh sembako murah. Terbaru, Lumbung Pangan Jatim menggandeng BUMDes di sejumlah  kabupaten/ kota untuk membantu mendistribusikan kebutuhan pokok murah.

Lewat kerja sama tersebut, BUMDes juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap pembelanjaan sembako di Lumbung Pangan, untuk kemudian dipasarkannya. Dalam kerja sama yang dijalin, BUMDes mengambil peran sebagai pihak yang ikut memasarkan produk Lumbung Pangan atau sebagai dropshipper. 

"BUMDes bukan sebagai gudang melainkan Lumbung Pangan Jatim akan mengirimkan paket sembako sesuai dengan pembelian dari masyarakat di daerah tersebut," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (16/9).

Menurut Khofifah, terobosan ini menjadi langkah inovasi dari Lumbung Pangan Jatim untuk bisa memperluas manfaat ekonomi. Bukan hanya masyarakat yang dapat untung, namun BUMDes juga bisa mendapatkan keuntungan ekonomi yang nantinya bisa digunakan untuk memajukan desa masing-masing.