Rabu 16 Sep 2020 13:37 WIB

Lima ASN Pemkot Tangsel Terpapar Covid-19

Mereka diduga terpapar saat menjalankan tugas di wilayah Kota Tangsel.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sebanyak lima aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), terpapar virus Covid-19. Berdasarkan hasil rapid test satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif dan empat lainnya reaktif covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Bambang Noertjahjo mengatakan lima ASN tersebut diduga terpapar bukan dari luar Jakarta dan bukan imported cased. Hasil penelusuran oleh dinas kesehatan, mereka diduga terpapar saat menjalankan tugas di wilayah Kota Tangsel.

Baca Juga

“Iya betul ada lima ASN yang terpapar Covid-19 itu benar, Tapi kalo sebut angka detail harusnya dinas kesehatan ya, saya enggak berani sebut angka pastinya lebih atau kurang. Tapi ya itu yang terpapar sekitar lima,” katanya di Balaikota Tangsel, Rabu (16/9).

Lima ASN yang terpapar, di antaranya Sekretaris Dinas (Sekdis) Pariwisata terkonfirmasi positif, empat lainnya masih kategori dalam pengawasan. Termasuk Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), ada satu dari Bapenda dan Bappeda.

“Saya tidak berani bilang ini pasti positif Covid-19, karena tahapan swab berapa hari. Reaktif? memang iya, tapi reaktif kan harus dipastikan dengan swab,” katanya.

Bambang mengatakan pegawai ASN yang dinyatakan reaktif kini sedang menjalani isolasi mandiri. Mereka masih menunggu hasil tes swab keluar untuk memastikan apakah terkonfirmasi positif atau tidak.

Adanya temuan pegawai ASN yang terkonfirmasi positif, pihaknya lalu lakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perkantoran Pemkot Tangsel. Selain itu kegiatan perkantoran di Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan akan dihentikan sementara. "Kegiatan perkantoran dihentikan untuk penyemprotan disinfektan. Pelayanan kami pastikan tetap jalan," ucapnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement