Rabu 16 Sep 2020 15:02 WIB

Meme Hoaks Soal Syekh Ali Jaber Catut Republika.co.id

Meme hoaks Presiden Jokowi mengomentari kasus Syekh Ali merusak reputasi Republika.

Meme Presiden Jokowi yang mengomentari kasus Syekh Ali Jaber dan mencatut berita Republika.co.id adalah hoaks. Meme hoaks itu merusak reputasi Republika dan menciptakan suasana tidak kondusif.
Foto: Republika
Meme Presiden Jokowi yang mengomentari kasus Syekh Ali Jaber dan mencatut berita Republika.co.id adalah hoaks. Meme hoaks itu merusak reputasi Republika dan menciptakan suasana tidak kondusif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meme hoaks tentang berita Syekh Ali Jaber mencatut Republika.co.id. Dalam meme hoaks itu dituliskan Presiden Jokowi memberikan komentar kasus Syekh Ali Jaber.

Kepala Republika Online Elba Damhuri mengatakan berita asli foto bergambar Presiden Jokowi itu adalah tentang tempat isolasi pasien covid-19. Jadi bukan berita penusukan Syekh Ali Jaber.

Berita aslinya, kata Elba, berjudul "Jokowi Instruksikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Ditambah".

Taicing berita asli berbunyi: Jumlah tempat isolasi kini semakin berkurang imbas dari jumlah kasus yang meningkat. Sementara pada meme hoaks yang mencatut Republika bernada provokatif, mengadu domba, dan tidak sesuai kaidah jurnalistik.

Meme hoaks itu sangat jelas ingin merusak reputasi Republika dan menciptakan suasana tidak kondusif. Elba menegaskan Republika mengedepankan prinsip jurnalistik secara ketat.

"Etika, moral, dan verifikasi menjadi pijakan utama Republika dalam kebijakan pemberitaannya," kata Elba menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement