Rabu 16 Sep 2020 15:52 WIB

Korban Keburu Sadar, Maling Modus Hipnotis Digebuk Warga

Korban yang hilang pengaruh hipnotisnya berteriak dan minta pertolongan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Polisi meringkus pelaku hipnotis beserta barang bukti.
Foto: Antara
Polisi meringkus pelaku hipnotis beserta barang bukti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang maling dengan modus hipnotis digebuki warga Gang Sawo Kecik, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (15/9). Kedua maling tersebut digebuki lantaran korban yang sempat dibawa berkeliling terlanjur sadar dan mengadu ke warga sekitar.

Aksi pemukulan tersebut direkam oleh salah seorang warga sekitar dan viral di media sosial Instagram. Salah seorang warga Gang Sawo Kecik, Iwan membenarkan, adanya aksi pemukulan tersebut.

“Memang posisi maling kenanya di sini. Pas di sini sama anak-anak, nah udah gitu yaudah diamanin,” ujar Iwan ketika ditemui di lokasi, Rabu (16/9).

Mulanya, kedua maling yang merupakan pria dewasa sedang membawa korbannya yang diduga seorang pelajar berkeliling menggunakan motor. Saat itu korban sudah hilang dari pengaruh hipnotisnya, dan segera berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar.

Iwan mengatakan, kedua maling tersebut digebuki di dekat saung tempat warga sedang berkumpul pada sore hari. Setelah itu, keduanya diamankan dan digiring ke rumah ketua RW. Sebelum tiba di rumah ketua RW, maling tersebut kembali diamuk oleh warga.

“Ya udah pasti diamuk massa, nggak mungkin nggak,” tutur Iwan.

Diketahui, korban bukan warga sekitar melainkan warga Kebon Pala, Jakarta Timur. Saat itu, Iwan mengatakan, korban hampir kehilangan dompet dan handphone-nya. Sesaat setelah sadar, korban melihat kedua barangnya diletakkan di motor pelaku dan kemudian memintanya kembali.

“Awalnya pelaku nggak mau ngaku, tapi lama-lama ngaku,” kata Iwan.

Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Iwan menambahkan, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Gang Sawo Kecik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement