Rabu 16 Sep 2020 16:15 WIB

Aksi Jual Asing, IHSG Ditutup Melemah

Aksu jual asing pada perdagangan Rabu tercatat Rp 852,52 miliar.

IHSG Rabu (16/9) ditutup melemah 42,38 poin atau 0,83 persen ke posisi 5.058,48.
Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari
IHSG Rabu (16/9) ditutup melemah 42,38 poin atau 0,83 persen ke posisi 5.058,48.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah seiring aksi jual investor asing. IHSG Rabu (16/9) ditutup melemah 42,38 poin atau 0,83 persen ke posisi 5.058,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,38 poin atau 1,19 persen menjadi 781,37.

"Para pelaku pasar menantikan hasil keputusan rapat bank sentral, baik dari BI maupun The Fed dalam rangka menetapkan tingkat suku bunga acuan. Selain itu, kebijakan penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta membuat market bersikap wait and see," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan banyak menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp 852,52 miliar.

Secara sektoral, delapan sektor terkoreksi dengan sektor pertambangan turun paling dalam yaitu minus 1,63 persen, diikuti infrastruktur dan keuangan masing-masing minus 1,35 persen dan minus 1,13 persen. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu industri dasar dan pertanian masing-masing sebesar 0,73 persen dan 0,12 persen.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 587.271 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,96 miliar lembar saham senilai Rp 6,52 triliun. Sebanyak 140 saham naik, 294 saham menurun, dan 145 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia pada Rabu sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 20,64 poin atau 0,09 persen ke 23.475,53, indeks Hang Seng turun 7,13 poin atau 0,03 persen ke 24.725,63, dan indeks Straits Times menguat 19,74 atau 0,79 ke 2.505,57.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement