Rabu 16 Sep 2020 18:02 WIB

Jumlah Kasus dan Kematian Akibat Covid-19 di Papua Meningkat

Kasus Covid-19 tersebar di 15 kabupaten dan kota di Papua

Red: Nur Aini
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Jayapura menyiapkan peralatan tes usap untuk pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jayapura, Papua, Rabu (22/7/20). Nur Hidayat selaku Kepala KPPN Jayapura mengakui sejumlah karyawannya menjalani tes usap (swab) lantaran ada seorang staf yang diduga positif COVID-19. Pihaknya tetap melakukan pelayanan seperti biasa, salah satunya pencairan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Jayapura menyiapkan peralatan tes usap untuk pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jayapura, Papua, Rabu (22/7/20). Nur Hidayat selaku Kepala KPPN Jayapura mengakui sejumlah karyawannya menjalani tes usap (swab) lantaran ada seorang staf yang diduga positif COVID-19. Pihaknya tetap melakukan pelayanan seperti biasa, salah satunya pencairan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua dr. Silwanus Sumule mengatakan kasus positif dan meninggal disebabkan Covid-19 di Papua meningkat.

"Memang benar peningkatan terus terjadi dan saat ini secara kumulatif tercatat 4.633 kasus, 1.073 orang di antaranya dirawat, 65 orang meninggal. Sebanyak 1.073 orang yang positif Covid-19 itu tersebar di 15 kabupaten dan kota," kata Jubir SGPP Covid-19 Papua, Sumule di Jayapura, Rabu (16/9).

Baca Juga

Dia mengakui, peningkatan itu terjadi di beberapa kota misalnya Kota Jayapura yang kini tercatat 488 orang dirawat dan 41 orang meninggal, Kabupaten Mimika 234 orang dirawat dan yang meninggal tujuh, Kabupaten Jayapura 76 orang dirawat dan delapan orang meninggal.

Kabupaten Biak, 92 orang dirawat dan tiga orang meninggal, Nabire 61 orang dirawat dan empat orang meninggal, Keerom 25 orang dirawat dan satu meninggal, Kepulauan Yapen 33 orang dirawat, Lanny Jaya 19 orang dirawat dan satu meninggal. Kabupaten Merauke 18 orang dirawat, Yalimo 12 orang dirawat, Tolikara sembilan orang dirawat, Mappi empat orang dirawat, sedangkan Kabupaten Jayawijaya Boven Digul dan Supiori masing-masing satu orang dirawat.

Mantan Sekdis Kesehatan Papua mengakui, lima kabupaten yang masuk kategori zona hijau yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Sarmi, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya. Tim SGPP Covid-19 Papua berharap masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan terkait virus corona baru yang saat ini merebak diseluruh dunia.

"Pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," ujar Sumule

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement