REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Serum Institute of India mengantongi persetujuan regulator untuk melanjutkan uji klinis calon vaksin Covid-19 AstraZeneca di dalam negeri, menurut sumber mengetahui masalah tersebut, Rabu (16/9).
Persetujuan diberikan oleh Drugs Controller General of India (DCGI). AstraZeneca kembali melakukan uji klinis di Inggris untuk vaksin tersebut, salah satu yang paling cepat berkembang. Hal itu setelah dihentikan awal September ini karena seorang peserta mengalami efek samping serius.
Uji klinis di Brasil dan Afrika Selat juga dilanjutkan.
Sementara itu, uji klinis vaksin Covid-19 AstraZeneca di Amerika Serikat masih ditunda, seperti yang dikonfirmasi oleh pejabat tinggi Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS. Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia, maupun DCGI belum menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.